Tuesday, May 29, 2007

10. Tzr Prjct> Wake Up

Katanya, ipang sekarang sedang ada dalam fase ga ada perasaan apa-apa ama cewe. Ya, saya pernah ngalamin fase itu. Secantik apapun dia, saya nge flat. Trus saya mikir, mungkin itu muncul dari frustasi begitu sukarnya seorang cowo mendapatkan cewe yang dia inginkan. Mungkin...

Suatu saat, saya ngeliat mantan saya, berjalan - bergandengan tangan dengan cowonya yang baru di sebuah bioskop. Untungnya dia ga ngeliat saya. Atau pura-pura ga ngeliat? entahlah, semoga bener-bener ga ngeliat saya.
Trus, sehabis ngantri tiket, mereka duduk. Oh shit!, tepat didepan saya. Untungnya sedikit terhalangi ama orang-orang lain. Dan saya senyam senyum sendiri, sambil mikir.. anjis dia masih cantik... saya suka ama new hairstyle nya, senyum dan ketawa nya masih kayak dulu -segar dan lepas.
hummm... saya bener-bener nikmatin moment itu. Disisi lain, saya juga sibuk ngumpetin perasaan menyesal.
Pintu studio tempat dia nonton pun terbuka, mereka masuk... yah berakhir sudah moment itu, perasaan sedih menyeruak dan kerinduanpun kembali meluap-luap seperti lumpur lapindo, tidak tertahankan. hihihi... Entah kapan lagi saya bisa melihat si dia yang masih saya cintai itu heuheuheu... yang pernah saya kasih bunga mawar curian heuheuheu, yang pernah saya bela-belain jalan kaki di tengah terik panas matahari supaya bisa ketemu dia, yang pernah ngabisin buku-buku dan dinding kamar ama gambar figurnya dia, dan yang-yang lainnya... damn. heuheuheu
Karena saya masih minder ama saya sekarang. Sepertinya ga ada peningkatan dari semenjak putus dulu. Ga ada yang patut untuk dibanggain dari look saya hinga sekarang. Tidak seperti si cowo yang dia gandeng dengan penuh bangga dan perasaan sayang. heuheuheu. Begitu gagah, berpakaian rapih, necis, putih dan bersih. Bukan junkies.

(saya nulis ini di barengi lagu tim armstrong -wake up, ama hujan..heuheuheu melankolis sekali euh')

Friday, May 11, 2007

09. Tzr Prjct> MATRIX

Morpheus : "aku bayangkan, bahwa sat ini kau merasa seperti Alice yang jatuh kedalam lubang kelinci?"
Neo : "kira-kira begitu"
Morpheus : "aku bisa melihat di matamu. wajahmu seperti orang yang menerima apa yang ia lihat karena berharap untuk terjaga. ironisnya, ini tak jauh dari realitas. kau percaya pada takdir neo?"
Neo : "tidak"
Morpheus : "kenapa tidak?"
Neo : "Sebab aku tidak suka jika aku tidak bisa mengendalikan hidupku"
Morpheus : "aku paham sekali maksudmu. aku akan jelaskan kenapa kau ada di sini. kau ada di sini karena kau tahu sesuatu. kau tidak bisa menjelaskan apa yang kau ketahui itu, tapi kau merasakannya. kau merasakannya selama hidupmu ini. ada yang tidak beres dengan dunia ini. kau tidak tahu apa yang salah tapi itu ada, seperti sesuatu dalam benakmu yang membuatmu gila. perasaan itulah yang membawamu kepadaku. kau paham ucapanku ini?"
Neo : "MATRIX?"
Morpheus : "kau mau tahu apa itu? matrix ada dimana mana, ia ada disekeliling kita. bahkan saat ini di ruangan ini. kau bisa melihatnya jika kau melihat ke jendelamu atau jika kau menyalakan televisi mu. kau bisa merasakan nya saat kau pergi bekerja, saat kau pergi ke gereja, saat kau membayar pajak. itu adalah dunia yang disajikan didepan matamu untuk menutupi REALITAS"
Neo : "realitas apa?"
Morpheus : "bahwa kau adalah seorang budak. seperti yang lain, kau lahir dalam keadaan terkekang, lahir dalam penjara yang tidak bisa kau cium, rasakan atau sentuh. sebuah penjara bagi pikiran mu. sayangnya, tidak ada yang bisa ceritakan apa itu matrix. kau harus melihatnya sendiri, inilah kesempatan terakhirmu. setelah ini kau tak bisa kembali lagi"

Morpheus : "kau telan pil biru, ceritanya berakhir, kau bangun diranjangmu dan percaya apapun yang kamu mau percayai. kau telan pil merah, kau tinggal di negeri ajaib dan aku tunjukan sejauh mana lubang kelincinya. ingat, aku hanya menawarkan realitas. tidak lebih dari itu...."

08. Tzr Prjct> Maaf

Kadang saya mikir seharusnya gampang untuk bilang 'maaf'... tapi kenyataan nya engga, malah sangat berat banget. Mengingat kesalahan yang udah dilakuin ~ saya cenderung mikir untuk ngerubahnya dulu atau membalas dengan perbuatan yang baik dulu, baru (mungkin) dia akan memaafkan secara tidak tersirat. Bukankah yang penting tuh memaafkan secara tulus? dari hati. Dan semua orang tau, bibir ini bisa mudah mengucapkan apa aja.

Tapi tetep emang yang lebih dewasa adalah mengucapkannya dan engga mengulang kesalahan.


Kemudian tersirat dalam benak saya, (ini pikiran saya) setiap kesalahan yang tercipta... muncul sebuah penilaian, kemudian penilaian mempengaruhi hubungan antar individu, padahal disisi lain saya mikir, setiap perbuatan ada alasan nya. Baik atau buruk perbuatan itu ada alasan kuat yang berperan dibelakangnya. Tapi kecenderungan setiap orang berhenti pada tahap penilaian. Setelah melakukan sebuah kesalahan maka aib akan menyertai seumur hidup. Tanpa ada nya 'pemberian' kesempatan baru, atau sebuah pikiran bahwa manusia pasti belajar dan berproses dari berbagai kesalahan yang telah tercipta ~ sebagai bentuk lain dari pemberian maaf yang tulus.

Selanjutnya saya berandai-andai, jika semua orang bisa dengan mudah memberi maaf secara tulus, dan mengaplikasikan apa yang saya tulis diatas tadi, apakah mungkin kehidupan di dunia ini menjadi sedikit lebih baik? yang berbuat salah secara sadar atau tidak akan merasa memikul beban amanat untuk berusaha ga bikin kesalahan yang sama. Yang memberi maaf tidak perlu lama-lama menanggung rasa sakit karena telah terlukai dari sebuah kesalahan yang tercipta. Dan akhirnya setiap orang menjadi manusia-manusia yang penuh dengan tanggung jawab atas dirinya dan tindakan nya. Manusia-manusia yang bebas. Entahlah... ini cuma pikiran saya aja.

Friday, May 4, 2007

07. Tzr Prjct> Komik Jaka Wana #01 (bersambung)

klik pada gambar untuk memperbesar... (bukan alat kelamin anda loh yang membesar)












































uuuhhh... lama pisaaaan. Berapa taun tah? saya ga ngomik... berhenti nerusin serial jakawana tuh kalo g salah taun 2002... sekarang 2007... 5 taun anjis! hehehehe... yah namanya juga komik indie.. ceunah'. Tapi.. naon sih indie tuh sebenerna?...begini nih ceunah...indie adalah hanyalah sebuah pola ekonomi, yang berbeda dari pola pola ekonomi yang lain. Bahwa indie ~ apapun itu aplikasi nya (baik itu band, studio pembuatan videoklip, komik dll) hanyalah pola ekonomi yg dijalankan - yang mana ga tergantung ama pemodal yang lebih mapan. Ga ada kaitan nya ama genre seperti punk rock atau klub motor. Dan karena ini komik indie... maka pola pembuatan komik jaka wana ga sesuai ama pola pembuatan komik2 gramedia, yang serba teratur dan berkala. Komik Jakawana yang di terbitin ama perusahaan komik 'multinasional' bernama Komik Tizar, cenderung 'sangeunahna'. Sakumaha uing weh anu ngajieun na... maneh kan lain boss aing! kitu...
Nah buat para fans komik Jaka Wana, yang udah lumutan nungguan komik aing selama 5 tahun... tah mangga nyayagikeun komik aing! yang baru cuman tilu halaman. Ga usah menta ujan ijin, langsung copy/print, perbanyak... jual!!! selama ga merobah isi dan nama pengarangna. ok?