Friday, May 11, 2007

09. Tzr Prjct> MATRIX

Morpheus : "aku bayangkan, bahwa sat ini kau merasa seperti Alice yang jatuh kedalam lubang kelinci?"
Neo : "kira-kira begitu"
Morpheus : "aku bisa melihat di matamu. wajahmu seperti orang yang menerima apa yang ia lihat karena berharap untuk terjaga. ironisnya, ini tak jauh dari realitas. kau percaya pada takdir neo?"
Neo : "tidak"
Morpheus : "kenapa tidak?"
Neo : "Sebab aku tidak suka jika aku tidak bisa mengendalikan hidupku"
Morpheus : "aku paham sekali maksudmu. aku akan jelaskan kenapa kau ada di sini. kau ada di sini karena kau tahu sesuatu. kau tidak bisa menjelaskan apa yang kau ketahui itu, tapi kau merasakannya. kau merasakannya selama hidupmu ini. ada yang tidak beres dengan dunia ini. kau tidak tahu apa yang salah tapi itu ada, seperti sesuatu dalam benakmu yang membuatmu gila. perasaan itulah yang membawamu kepadaku. kau paham ucapanku ini?"
Neo : "MATRIX?"
Morpheus : "kau mau tahu apa itu? matrix ada dimana mana, ia ada disekeliling kita. bahkan saat ini di ruangan ini. kau bisa melihatnya jika kau melihat ke jendelamu atau jika kau menyalakan televisi mu. kau bisa merasakan nya saat kau pergi bekerja, saat kau pergi ke gereja, saat kau membayar pajak. itu adalah dunia yang disajikan didepan matamu untuk menutupi REALITAS"
Neo : "realitas apa?"
Morpheus : "bahwa kau adalah seorang budak. seperti yang lain, kau lahir dalam keadaan terkekang, lahir dalam penjara yang tidak bisa kau cium, rasakan atau sentuh. sebuah penjara bagi pikiran mu. sayangnya, tidak ada yang bisa ceritakan apa itu matrix. kau harus melihatnya sendiri, inilah kesempatan terakhirmu. setelah ini kau tak bisa kembali lagi"

Morpheus : "kau telan pil biru, ceritanya berakhir, kau bangun diranjangmu dan percaya apapun yang kamu mau percayai. kau telan pil merah, kau tinggal di negeri ajaib dan aku tunjukan sejauh mana lubang kelincinya. ingat, aku hanya menawarkan realitas. tidak lebih dari itu...."

3 comments:

Anonymous said...

"If I had a world of my own, everything would be nonsense. Nothing would be what it is, because everything would be what it isn't. And contrary wise, what is, it wouldn't be. And what it wouldn't be, it would. You see?”

- Alice (Alice in Wonderland)

Berandalan said...

bahasa inggris euy...:P

Anonymous said...

Is that something that i couldn't go out and buy it anywhere? I couldn't see it on television and it wasn't in the magazines? I sit about destroying civilization? If yes I think taht what we're supposed to be doing..try and find things that are sexy...confused and exhilarated.Voila!